Cara Menghilangkan Gusi Bengkak – Sebelum melakukan cara menghilangkan gusi bengkak, maka hal yang harus pertama dilakukan adalah memastikan kebersihan mulut. Bakteri yang mungkin menjadi penyebab gusi bengkak harus dihilangkan terlebih dahulu.
Hal itu penting karena apabila mulut masih berbakteri, tidak peduli seberapa baiknya kita mengobati gusi bengkak maka akan tetap terjadi peradangan. Paling tidak pastikan tidak ada sisa makanan setelah makan.
Setelah itu, barulah dapat dilakukan beberapa cara menghilangkan gusi bengkak, lalu bagaimanakah caranya? berikut di bawah ini adalah ulasannya
1. Menggunakan obat kumur
Gunakan obat kumur untuk membersihkan bakteri dan menghentikan peradangan. Kamu juga bisa menggunakan antisepttik yang aman bagi mulut.
2. Mengompres Busi
Setelah itu Anda dapat mengurangi rasa sakit di bagian yang mengalami peradangan gusi, dengan cara mengompres gusi tersebut dengan es batu. Bungkus es batu tersebut dengan kain bersih dan tempelkan pada gusi langsung atau pipi.
3. Jangan mengkonsumsi makanan manis
Tahan sementara waktu untuk makan makanan manis. Gula akan membuat bakteri mudah sekali berkembang di mulut. Apabila makteri masuk ke kembali ke bagian gusi yang bengkak, maka peradangannya bisa semakin luas dan lama.
4. Hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol
Hentikan dulu kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol. Dunia farmasi mengklaim bahwa dua bahan tersebut akan menambah efek negatif jika dikonsumsi, termasuk ketika sedang mengalami gusi bengkak.
5. Cek ulang peralatan gosok gigi
Mengecek ulang peralatan yang dipakai untuk membersihkan gigi, seperti sikat gigi atau pun pasta gigi yang biasa digunakan. Perhatikan juga apakah sendok makan terlalu tajam.
6. Menggunakan antibiotik
Apabila gusi bengkak sudah dalam kondisi yang parah, seperti mengarah kepada kondisi acute necrotizing ulcerative gingivitis (ANUG), maka cara mengatasinya adalah dengan memberi antibiotik, obat pereda nyeri, obat kumur klorheksidin, dan hidrogen peroksida.
7. Konsumsi makan-makanan yang mengandung antioksidan
Bahan makanan seperti jeruk memiki antioksidan yang baik. Hal itu akan berguna dalam mempertahankan tubuh dari bakteri yang menyebabkan gusi bengkak.
Cara menghilangkan gusi bengkak secara sederhana tersebut hanya dapat dilakukan apabila gusi bengkak belum lama terjadi.
Namun, apabila gejalanya sudah selama dua minggu atau bahkan lebih, terlebih dengan penyebab yang tidak diketahui, maka dianjurkan untuk memeriksakan diri.
Gusi bengkak bisa saja terjadi karena benturan dengan benda keras. Namun, sebenarnya hal itu tidak akan bertahan lama apabila mulut dalam keadaan bersih. Penyebab utama gusi bengkak adalah bakteri. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal berikut ini untuk mencegah atau cara menghilangkan gusi bengkak.
1. Perhatikan peralatan makan dan peralatan gosok gigi
Pastikan peralatan tersebut tidak menggesek atau membentur gusi ketika sedang digunakan. Khusus untuk sikat gigi, sensitifnya gusi setiap orang berbeda-beda. Maka sebaiknya mulailah dari bulu sikat yang paling halus. Cara menggerakan sikat gigi pun harus dibenahi, yaitu memutar dan bukannya maju mundur.
2. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium
Memperbanyak konsumsi bahan makanan yang mengandung air mineral, kalsium, dan vitamin C. Konsumsi makanan dalam suhu yang normal atau jangan ekstrem, baik dingin atau panas.
3. Bersihkan karang gigi
Apabila memiliki banyak plak atau karang gigi, maka sebaiknya cepat untuk dibersihkan. Kebanyakan kasus gigi bengkak diawali dengan menumpuknya plak di sela gigi dan lapisan gusi.
4. Jauhi kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol.
5. Jaga psikis
Diklaim bahwa stres dapat memicu terjadinya peradangan di dalam tubuh, bahkan termasuk peradangan di mulut dan gusi.
Rasa sakit tiba-tiba pada gusi biasanya menandakan bahwa gusi tersebut sedang bengkak. Hal itu baru kita ketahui setelah gusi berwarna lebih merah, membengkak, dan terasa sakit.
Hal tersebut tertentu menandakan bahwa ada gangguan. Gangguan yang bisa mengakibatkan gusi bengkak di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Infeksi
Ini adalah penyebab paling umum dari semua kasus gusi bengkak. Oleh karena itulah gusi bengkak biasanya disertai gejala yang identik dengan infeksi, seperti diawali dengan napas tidak sedap, timbul rasa tidak nikmat di mulut, dan muncul titik nanah.
2. Karang gigi
Plak atau karang gigi ada karena sisa makanan yang tidak dibersihkan. Dalam waktu lama dan berulang-ulang bertumpuk, sisa makanan tersebut akan menjadi plak. Plak tersebut menjadi sarang bakter.
Karena plak bisanya muncul di bagian gigi yang dekat gusi, maka kemungkinan besarnya bakteri akan menyerang gusi dan menciptakan peradangan. Ciri-ciri ada bakteri yang sedang berkembang adalah bau napas yang tidak sedap.
3. Gingivitis
Hal ini bisanya terjadi karena benturan atau gesekan pada bagian gusi. Luka yang ada akan membuat kulit sedikit bereaksi ketika bertemu bahan makanan yang mengandung asam. Namun, hal ini tidak akan bertahan lama apabila bakteri tidak menyerang.
4. Skorbut
Gangguan bengkak ini terjadi apabila tubuh kekurangan vitamin C.
5. Hamil
Beberapa kasus hamil bisa menciptakan hormon tertentu yang kemudian membuat kondisi tubuh unik, termasuk gusi bengkak.
6. Alergi gusi pada bahan tertentu
Seperti pasta gigi, gigi palsu, obat-obatan seperti kortikosteroid, jenis kontrasepsi hormonal, obat anti-epilepsi, dan obat untuk menghambat saluran kalsium.
Halo orang-orang, Ini saya, Amry Hidayat. Terima kasih sudah membaca tulisan-tuisan saya, yang semoga tidak membosankan. Jika memang membosankan, tolong dimaklumi selagi saya terus mengasah kemampuan.
Maklumi juga karena saya ini baru anak Mei 1995 kemarin. Gaya saya yang naratif semoga tidak juga mengganggu. Hal itu karena kegiatan yang tidak jauh dari dunia sastra, sampai membuahkan satu buku puisi berjudul Ampre Memper (2015) dan beberapa antologi bersama di tahun selanjutnya
Kalau bukan itu, palingan bermain-main dengan gambar bergerak di instagram @amryhidayat.
Request atau beri masukan soal penulisan konten melalui amryhidayat.official@gmail.com atau cari saja saya di sekitar perempuan yang tertawa terbahak-bahak. Jangan datangi rumah saya, karena kadang di Jogja kadang di Lampung.