Originals.id – Dalam cengkeraman teriknya cuaca, minuman segar seperti es teh menjadi daya tarik yang tak terbantahkan. Es teh dingin dengan rasa manis yang menyegarkan, tidak jarang menjadi pilihan utama untuk meredakan panas di tengah hari.
Sejalan dengan tingginya minat ini, penjual es teh menjamur di tengah masyarakat, menawarkan beragam varian dan cita rasa. Namun, bagaimana kita dapat memastikan bahwa minuman segar ini aman untuk dikonsumsi?
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) telah mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat agar bijak dalam memilih minuman segar yang aman bagi tubuh mereka.
Dalam konteks ini, ada dua aspek yang perlu diperhatikan dengan seksama saat hendak membeli minuman segar, yaitu kebersihan dan sanitasi.
Menurut BPOM RI, menjaga kebersihan gerai atau kios tempat penjualan es teh adalah kunci utama. Jika terdapat banyak lalat yang berkeliaran di sekitar gerai atau gerai berada dekat dengan tempat pembuangan sampah, sebaiknya kita mempertimbangkan ulang untuk membeli minuman dari tempat tersebut.
Kebersihan wadah penyimpanan es batu juga menjadi perhatian serius. Wadah yang tidak bersih dapat menjadi sumber potensial kontaminasi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Tidak hanya itu, metode pengambilan es batu juga harus diperhatikan. BPOM RI mendorong penjual es teh untuk menggunakan alat bantu seperti sarung tangan, sendok, atau penjepit es batu saat mengambil es batu, bukan dengan tangan langsung. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan kuman dan bakteri yang dapat hadir pada tangan manusia.
Sosial media menjadi salah satu alat komunikasi yang efektif untuk menyebarkan informasi ini. Melalui akun resmi BPOM RI di Instagram, masyarakat diberikan panduan mengenai ciri-ciri gerai es teh yang sebaiknya dihindari.
- Kebersihan adalah Kunci: Gerai atau kios yang tidak menjaga kebersihan, terutama jika terdapat banyak lalat yang berkeliaran di sekitar atau gerai berada dekat dengan tempat pembuangan sampah, sebaiknya dihindari. Kebersihan adalah pondasi utama dari kualitas makanan dan minuman yang aman untuk dikonsumsi.
- Wadah Penyimpanan Es Batu yang Bersih: Wadah untuk menyimpan es batu harus tetap bersih dan terjaga dari kontaminasi. Kebersihan wadah ini adalah jaminan bahwa minuman segar yang Anda nikmati bebas dari risiko kesehatan.
- Metode Pengambilan Es Batu yang Benar: BPOM RI menekankan pentingnya menggunakan alat bantu seperti sarung tangan, sendok, atau penjepit es batu saat mengambil es batu. Metode ini memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kontaminasi yang mungkin terjadi saat pengambilan es batu.
Selain kebersihan dan sanitasi, BPOM RI juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi es teh manis secara berlebihan. Anjuran konsumsi gula yang dikeluarkan oleh BPOM adalah maksimal 50 gram per hari.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat berisiko menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2, masalah kesehatan serius yang patut dihindari.
Dengan demikian, selain memuaskan dahaga di tengah cuaca terik, kita juga perlu memastikan bahwa minuman segar yang kita pilih aman dan sehat.
Dengan memperhatikan kebersihan, sanitasi, dan kadar gula yang dikonsumsi, kita dapat menikmati es teh dengan damai tanpa khawatir akan dampak negatifnya terhadap kesehatan tubuh kita.
Jangan hanya memuaskan dahaga, tapi juga jagalah kesehatan Anda dengan bijak dalam memilih minuman kesegaran.